Halo sahabat mancing setia apa kabarnya?.... Mudah mudahan dalam keadaan senat selalu, Amin...
Nah sahabat mancing setia kali ini saya akan mencoba memperlihatkan sedikit penjelasan mengenai" Ciri Ciri Ikan Terbang " yang dapat anda jadikan materi masukan dan contoh dikala anda hendak memancing.

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Ordo: Beloniformes
Family: Exocoetidae
Genus: Cypselurus
Species: Hirundichthys oxycephalus

Nama latin ikan terbang yaitu Hirundichthys oxycephalus. Di Jepang, ikan terbang dikenal dengan nama Tobiuo. Di Majene (Sulawesi Barat), mereka dikenal dengan panggilan ikan tuing-tuing. Ada sekitar 52 spesies ikan terbang di dunia, beberapa di antaranya memiliki dua pasang sirip (satu pasang di sekitar dada dan satu pasang di sekitar perut) yang kalau dikembangkan terlihat ikan terbang menyerupai memiliki empat sayap. Ikan terbang dengan dua pasang sayap ini disebut dengan istilah biplanes, sedangkan ikan terbang yang hanya memiliki satu pasang sayap.

MORFOLOGI IKAN TERBANG

Ikan terbang memiliki warna kulit biru dengan perut berwarna putih, sirip dada sangat panjang dan lebar, dan sirip ekor membentuk aksara V. Mata ikan terbang relatif besar dibanding spesies ikan lainnya. Ikan terbang memiliki panjang badan rata-rata 17 cm, namun sebagian spesies (California Flying Fish) bisa tumbuh sampai 40 cm.

HABITAT

Ikan terbang menyukai perairan hangat di laut lepas, menyerupai Samudera Hindia, Pasifik dan Atlantik. Di Indonesia, sebagian besar populasi ikan terbang hidup di perairan Sulawesi, Papua, sampai Flores. Ikan terbang yaitu hewan sosial dan senang hidup berkelompok.

MAKANAN

Ikan terbang makan plankton, crustacea sampai ikan kecil.

TELUR IKAN TERBANG

Telur ikan terbang lebih dikenal dengan nama tobiko (bahasa Jepang). Tobiko populer digunakan oleh chef di Jepang dan Amerika dalam tiap hidangannya, terutama sushi. Tobiko lebih besar dari masago (telur ikan capelin), tetapi lebih kecil dari ikura (telur ikan salmon). Untuk menambah nilai estetika dan rasa, tobiko sering dicampur dengan materi campuran tertentu.

Tobiko hijau memiliki rasa pedas hasil percampuran dengan wasabi, tobiko hitam didapat dari percampuran dengan tinta cumi-cumi, tobiko merah didapat dari campuran cabai merah dan tobiko kuning didapat dari campuran yuzu (sejenis jeruk mandarin) dan jahe. Telur ikan terbang memiliki tekstur yang crunchy, segar dan tinggi kandungan protein, vitamin, kolesterol, omega-3, dan omega-6 yang baik untuk tubuh.

telur ikan terbang

Di beberapa negara, telur ikan terbang dipercaya memiliki efek menyerupai obat dan dapat memperlancar peredaran darah sehingga telur ikan terbang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun dibanding caviar jenis lain, tobiko relatif tidak terlalu mahal (sekitar Rp 60.000/100 gram).

SIKLUS HIDUP

telur ikan terbang memiliki serat untuk melekat pada substrat,
Meskipun ekspresi dominan berbiaknya sepanjang tahun, ikan terbang tidak dapat menghasilkan telur setiap saat. Masa puncak produksi telur ikan terbang yaitu antara Juni-Agustus, dimana sering terjadi upwelling, arus vertikal yang membawa plankton naik. Dengan jumlah plankton berlimpah, ikan terbang memiliki persediaan.

makanan yang cukup untuk mereka dan keturunannya. Pada ekspresi dominan ini pula, banyak nelayan yang berburu telur ikan terbang dengan alat berbentuk tabung berbahan rotan dan jerami yang menjadi media ikan betina meletakkan telur. Telur ini selanjutnya dibersihkan sampai kadar seratnya kurang dari 20% sebelum bisa diperjualbelikan. Dengan perburuan ikan terbang cukup umur dan juga telur secara berlebihan mengakibatkan populasi ikan terbang terus menyusut dengan cepat, alasannya yaitu sistem regenerasi mereka terganggu.

Telur ikan terbang mempunyai benang-benang ikatan (serat) antar telur yang berfungsi untuk melekat pada substrat yang dijadikan sarangnya. Benda yang sering dijadikan ikan terbang untuk meletakkan telur-telur mereka yaitu pelepah/daun kelapa yang mengapung atau pada rumput laut Sargasso (Sargassum fluitans).

anak ikan terbang

Setelah bertelur dan dibuahi, ikan terbang akan meninggalkan telur mereka dan telur akan menetas 24-36 jam setelah kawin (biasanya pada malam hari). Anak-anak ikan terbang berjuang hidup mampu bangun diatas kaki sendiri tanpa pengawasan orang bau tanah mereka dengan memakan plankton dan menjauhi predator sampai mereka dewasa. Ikan terbang dapat hidup sampai 5 tahun.

ikan terbang melayang

CARA IKAN TERBANG MELAYANG

Kemampuan mereka melayang di atas permukaan laut yaitu salah satu bentuk evolusi untuk menghindar dari predator. Memanfaatkan bentuk tubuhnya yang menyerupai torpedo, ikan terbang bisa berakselerasi dalam air dan mencapai kecepatan sampai 56km/jam sebelum meluncur ke permukaan.

Setelah berada di udara, ikan terbang akan menyebarkan sirip dadanya yang lebar biar tetap melayang dalam waktu yang cukup lama. Perilaku melayang ikan terbang tidak sama menyerupai burung yang mengepakkan sayap mereka, tetapi lebih menyerupai dengan bajing terbang. Ikan terbang dapat menembus kecepatan melayang sampai 30km/jam. Saat di udara, ikan terbang menahan nafas, sama halnya ketika kita berenang di air.

Saat badan mereka mulai turun mendekati permukaan air, ikan terbang akan menggerakkan ekornya untuk kembali ke posisi yang lebih tinggi sehingga dapat tetap melayang. Ekor mereka juga dapat digunakan untuk mengubah haluan/arah. Dengan teknik ini, ikan terbang dapat bertahan di atas permukaan air sampai 43 detik dan dapat menempuh jarak sampai 400m.

Nah sahabat mancing setia itulah sedikit artikel mengenai ciri ciri ikan terbang mudah mudahan bisa bermanfaat bagi para pemancing setia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top